Review : Acer iconia Tab B1-a71,Tablet 1 Jutaan
Acer tidak hanya focus di perangkat smartphone Android, vendor asal
taiwan inii juga rajin luncurkan perangkat tablet. Kali ini mereka
luncurkan Acer Iconia Tab B1. Berbandrol satu jutaan. sayang tablet
berprosesor dual core ini banyak menghilangkan fitur penting. Fitur apa
sajakan itu?
Desain
Dimensi: (WxDxH) : 197,5 x 128,5 x 11,3 mm; Bobot: 320g
Acer
Iconia B1 memiliki besar yang hamper mirip dengan iPad Mini, bedanya ia
lebih tebal dari iPad Mini. berbahan material berbahan plastic pada
seluruh bodinya, B1 memang mudah sekali meninggalkan jejak jari karena
dilapisi dengan lapisan dof. Begitu juga dapat Anda pada layarnya yang
cepat sekali kotor karena sentuhan jari.
Pada posisi vertikal, Anda akan menemukan port audio jack 3,5mm pada
bagian atas. Sementara pada bagian bawah, Acer menyematkan slot kartu
memori yang berdampingan pula dengan port micro USB. Sedangkan tombol
power dan pengatur volume terletak disisi kanan.
Layar
LCD TFT 7” Capacitive Multitouchscreen 1024 x 600 (170 ppi)
Acer
menyiapkan layar LCD TFT berukuran 7 inci dengan besaran resolusi WSVGA
(1024 x 600) yang memiliki kerapatan piksel sekitar 170 ppi pada Iconia
B1 ini. Menggunakan layar sentuh berteknologi kapasitif, membuatnya
sanggup menerima input sentuh hingga lima jari, Anda dapat menjelajah
menu dan berselancar didunia maya dengan lebih leluasa.
Sayangnya Acer belum membekali B1 dengan sensor ambient light,
sehingga Anda tidak dapat menggunakan fitur pengatur kecerahan otomatis
atau autobrightness. Tidak hanya itu, view engle layar tidak cukup luas.
sehingga bisa dikatakan layar diusung memang tidaklah istimewa apalagi
jika dipakai diluar ruangan dengan cahaya terik matahari.
Hardware
Prosesor: MediaTek 1.2GHz dual-core processor, RAM 512MB; Internal Storage: 8GB (5GB User Available) Micro SD Card Up To 32GB
Untuk
menjalankan OS-nya B1 disematkan prosesor MTK dual core berkecepatan
1,2GHz. Sedangkan untuk menangani multitaskingnya, ia dipersenjatai pula
dengan RAM sebesar 512MB. Sementara untuk menyimpan tersedia internal
total sebesar 8GB yang menyisakan kapasitas 5GB untuk pengguna setelah
dikurangi untuk penggunaan sistem.
B1 memiliki kapasitas baterai yang tergolong besar yakni 2720mAh
jenis baterai lithium ion. Akan tetapi karena tablet ini hanya mengusung
koneksi Wi-Fi, maka tidak mengherankan saat dipakai dalam kondisi
wajar waktu siaga B1 terasa lebih panjang dibanding tablet dengan
koneksi seluler.
Interface dan OS
Android 4.1.2 Jelly Bean OS With Stock UI
B1
menjalankan OS Android 4.1.2 Jelly Bean yang secara garis besar
mengusung antarmuka standar Android. Acer hanya melakukan sedikit
kustomisasi pada notification bar dengan menambahkan shortcut setting
seperti Wi-Fi, Autorotate dan sebagainya. Saat Anda pertama kali
menyalakan tablet dan menghubungkannya ke Wi-Fi, maka B1 akan meminta
Anda untuk melakukan registrasi online produk Acer guna mengaktifkan
garansi yang diberikan.
Interface B1 memiliki lima halaman homescreen yang dapat Anda
dikustomisasi dengan menambahkan shortcut atau widget. Sedangkan pada
halaman menu, Anda akan disambut dengan tampilan standar menu Android
yang terdiri dari dua kategori masing-masing apps dan widget.
B1 juga menawarkan fitur khas Jelly Bean seperti Google Now yang kini
menyajikan informasi cuaca,petunjuk arah, info lalu lintas, skor
pertandingan favorit, agenda, nilai kurs mata uang dan sebagainya yang
diambil berdasarkan informasi lokasi, email dan juga perilaku pengguna.
Sedangkan untuk aplikasi lainnya, Acer hanya menyertakan Google Current
yang memungkinkan Anda berlangganan berita dari media global ternama.
Multimedia
Audio: AAC, APE, M4A, MP3, OGG, FLAC, WAV, WMA; Video: 3GP, AVI, FLV, M4V, MKV, MP4, MPG, WMV
Pemutar
music Acer Iconia B1 menggunakan Google Play music yang sudah
dilengkapi pula dengan setting equalizer, bass booster dan efek 3D.
Dengan lubang speaker yang terletak di bagian belakang, B1 sanggup
menghasilkan suara dengan kualitas standar.
Sedangkan untuk menonton video, Anda harus cukup puas dengan pemutar
video yang terdapat pada galeri Android miliknya. Sehingga sebagai
pengguna Anda tidak akan dapat melakukan pengaturan brightness atau
memilih view mode dari video yang akan Anda tonton.
Kamera dan Video
Kamera Depan: 0.3MP. Movie Studio
Sayang
B1 hanya menyematkan kamera depan beresolusi 0.3 megapiksel. Kamera ini
selain bisa digunakan untuk mengambil foto narsis di situs jejaring
sosial bisa juga digunakan sebagai pendeteksi wajah pada fitur Face
Unlock yang merupakan fitur pengaman standar yang mulai diterapkan pada
Android 4.0 Ice Cream Sandwich.
Sementara untuk melakukan video chatting menggunakan kamera depan,
gambar yang disajikan kurang jelas. Anehnya meski dengan kamera
berkualitas rendah, dalam B1 sudah terdapat fitur editor video, Movie
Studio.
Internet dan Konektivitas
Konektivitas: Wi-Fi 802.11 b/g/n
Selain
dibekali dengan browser Android untuk menjelajah dunia maya, B1 juga
telah dibekali dengan browser Chrome for Android yang menawarkan
pengalaman menjelajah internet yang langsung tersinkronisasi dengan
browser Chrome for Desktop PC.
Browser Android milik B1 dapat Anda gunakan untuk membuka 16 halaman
sekaligus dalam 16 tab. Untuk koneksi ke PC, dalam paket penjualan telah
disertakan kabel data yang juga berfungsi sebagai kabel charger.
Sementara untuk transfer data secara nirkabel, Anda dapat memakai
Bluetooth.
Benchmark
Quadrant Standard: 3150, Nenamark1: 39,9fps, Antutu Benchmark: 6448, Nenamark2: 20,5ps
Pengujian
dengan menggunakan aplikasi Quadrant Standard menghasilkan skor 3150
yang membuatnya berada diantara posisi yang dicapai oleh Motorola Atrix
4G dan Asus transformer Prime. Sementara menggunakan ANTUTU,
menghasilkan skor 6448 yang membuatnya berada cukup dekat dengan posisi
yang diraih oleh LG Optimus 2X.
Beralih ke pengujian GPU, B1 berhasil mengumpulkan skor 39,9 fps kala
diuji dengan Nenamark1. Sedangkan pada Nenamark2, skor yang didapat
sebesar 20,5 fps membuat B1 sanggup mengalahkan kinerja grafis Samsung
Galaxy S.
Kelebihan
• Sudah Jelly Bean
• Harga Murah
• Performa Lumayan
Kekurangan
• Kualitas Material Kurang
• Tanpa fitur Telepon
• Tidak Ada Autrobrightness
Kesimpulan:
Andalkan
harga murah sebagai daya tarik utama, Acer nampaknya ingin menyasar
pengguna segmen bawah yang menginginkan tablet murah meriah dengan bekal
OS teranyar. Sayangnya harga murah tersebut harus ditebus dengan
absennya koneksi 3G. Sehingga bagi Anda yang lebih sering memakai tablet
untuk bermain game atau menonton video, tablet ini nampaknya akan
sangat cocok buat Anda.
(zack)