Laman

Rabu, 27 Februari 2013

REVIEW : ACER LIQUID GALLANT DUO

Satu Lagi yg Baru dari ACER Phone.
Setelah Liquid Z110 Duo, Acer menghadirkan penerus Liquid terbaru yaitu Gallant Duo E350. Berbanderol nyaris 2 juta, ponsel ini menjadi penengah bagi kedua dua tipe sebelumnya. Apa saja fitur-fiturnya?

Desain

Dimensi: 129 x 65.9 x 9.9 mm, 145 gram; full touchscreen;

Meski meneruskan garis keturunan seri Liquid, namun seri Gallant Duo ini tidak memiliki desain yang sama dengan seri luquid sebelumnya.  Ia membentuk kontur membusur di kedua sisi, atas dan bawah.
Jika dilihat dengan seksama, malah lebih mirip dnegan Nexus 4,  dengan desain yang terkesan lebih tegas dan aksen logam yang mengelilingi ponsel ini memberinya citra elegan.

Berbeda dengan android lainnya yang biasa menempatkan tombol power/lock diatas atau disebelah kanan, Acer malah menempatkannya disandingkan dengan lensa kamera dan lampu flash di sisi belakang ponsel hingga perlu waktu untuk membiasakan diri.




Gunakan material plastik, Acer menempatkan port 3,5 mm dan port audio jack 3.5mm berada disisi atas, tombol volume rocker di sisi kanan, sedangkan lubang mic dibagian bawah.


Display

Layar sentuh TFT kapasitif, 16 juta warna, 540 x 960 pixels, 4.3 inches (~256 ppi pixel density), multi touch

Meski beda kelas dengan Cloud Mobile S500, namun Gallant Duo dibekali layar dengan ukuran sama.

Bedanya adalah pada panel layar yang digunakan. Ponsel ini hanya menggunakan panel TFT standar. Bandingkan dengan Cloud Mobile S500 yang menggunakan panel berteknologi IPS LCD yang juga digunakan ponsel sekelas iPhone.



Dan meski resolusi layar ponsel ini bukan HD seperti Cloud Mobile namun masih cukup tinggi untuk ponsel sekelasnya. Coba bandingkan dengan layar milik Lenovo S880 yang sebatas WVGA (480x800)


OS dan UI

Android OS, v4.0.3 (Ice Cream Sandwich), Acer UI

Dibekali Android versi ICS dan polesan ala Acer UI, membuat tampilan mirip dengan Acer Cloud MobileS500.

Lockscreennya memajang 4 shorcut serta dipercantik dengan efek animatif menarik serupa pintu geser bersekat ketika menyapu layar untuk mengaktifkannya.


Bedanya, secara default ponsel ini memasang 7 panel di homescreen yang jumlahnya tidak bia ditambah atau dikurangi. Mode leapview yang menampilkan seluruh panel homescreen dalam satu layar juga tidak tersedia.


Hardware

Prosesor 1 GHz ARM Cortex-A9, MTK 6575, PowerVR SGX531 GPU, 1 GB RAM, Internal: 4GB, external: microSD hingga 32GB, baterai Li-Ion 1500 mAh

Dengan komposisi hardware yang digunakan, seperti Gallant Duo ini memiliki kompetitor yang seimbang dengan Lenovo S880. Dari kombinasi chipset, kecepatan prosesor dan GPU yang digunakan keduanya pun identik.

Meski begitu ponsel ini sedikit unggul berkat kapasitas RAM tang dua kali lebih besar dibanding seterunya tersebut.

Spesifikasi setingkat ini sebenarnya sudah mampu mengakomodasi Android ICS dengan kinerja yang tergolong baik seperti yang terasa di ponsel ini selama pengujian.


Dual SIM

Dual ON; Mini SIM; GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 - SIM 1 & SIM 2; HSDPA 900 / 2100

Sama seperti seri Liquid Z, Dual SIM masih tersaji pada ponsel Liquid ini. Dukungan ini bisa diatur melalui pengaturan khusus pada menu Setting> SIM management, dimana pengguna dapat menentukan SIM mana yang digunakan untuk menelpon, mengirim pesan SMS atau sambungan data internet.




Konektifitas dan Browser

GPRS, EDGE, HSDPA, HSUPA; Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot; Bluetooth v3.0 with A2DP, EDR; microUSB v2.0, USB Tethering, Portable hotspot; HTML5, Adobe Flash

Untuk konektifitas Gallant Duo mendukung jaringan quad-band 2G dan dual-band 3G yang dapat digunakan ntuk komunikasi suara maupun data.

Sedang untuk untuk konektifitas lokal pengguna di berikan pilihan wifi dengan kapabilitas hotspot  ketika koneksi ke jaringan operator tidak memungkinkan.



Beralih ke browser, ponsel ini dibekali browser bawaan khas ICS yang tidak perlu lagi diragukan kehandalannya. Browser ini dilengkapi dengan sejumlah fitur handal seperti multi tab browsing, save for offline reading, dan dukungan terhadap konten berbasis flash.


Kamera

5 MP, 2592 x 1944 pixels, autofocus, LED flash; Geo-tagging; Perekam video; kamera sekunder: -

Dengan resolusi kamera yang dimilikinya, kamera di Gallant Duo juga disertai sejumlah fitur handal. Seperti 7 pilihan efek warna, 14 scene mode, HDR dan pengaturan standar seperti ketajaman, hue, saturasi, brightness, kontras serta ISO.

Ponsel ini juga memiliki fitur menarik yaitu multi angle mode, dimana pengguna dapat mengabadikan objek yang hasilnya bisa dilihat dari beberapa sisi. Jadi kita bisa melihat objek seperti sebuat objek 3D.

Metode memotret mode multi angle mirip seperti mode panorama yang juga dimiliki ponsel ini. Pengguna tinggal menekan tombol shutter virtual, kemudian menggerakan kamera mengelilingi objek ke arah kanan.

Hasil jepretan menggunakan mode multi angle tersimpan dalam format .mpo dan ketika di tampilkan di komputer efek multi angle tidak bisa dinikmati.


Benchmark

Aplikasi yang digunakan: Quadrant Standard Edition oleh Aurora Softwork dan Antutu Benchmark v3.1.1 oleh Antutu

Melalui hasil penilaian bechmarking, dengan aplikasi benchmark Quadrant memberikan Gallant Duo dengan nilai 2067 yang menempatkannya dibawah LG Optimus 2X pada bagan yang tertampil sedang aplikasi Antutu memberinya skor 4253 sekaligus menempatkannya diatas Galaxy S pada chart yang ditampilkan.

 Berikut Perbedaan Spesifikasi Acer Lquid Gallant Duo dengan Acer Liquid Gallant E350


Kelebihan
• Dual SIM
• Fitur menarik pada sektor kamera
• Desain elegan

Kekurangan
• Android masih ICS
• Tanpa kamera depan
• Sebatas Single Core

Kesimpulan
Sebagai upgrade dari produk Liquid Z 110, Gallant Duo  punya Android dengan versi lebih anyar, layar lebih luas, kapasitas memori RAM lebih besar, kamera yang lebih baik serta desain yang lebih elegan dan berkelas. Sayangnya dengan budget yang sama, produk kompetitor ZTE Grand X bisa menjadi batu ganjalan. Karena Grand X selain juga punya kapabilitas dual SIM tapi juga memiliki Android lebih gress dan prosesor yang lebih baik.(zackpiez)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar