Review: Acer Liquid C1, Debut Pertama Intel Sebagai Jeroan ponsel |
Desain Dimensi: 127.3 x 65.5 x 10 mm, 140 gram; full touchscreen; material plastik; Masuk didalamn jajaran seri Liquid, C1 tampak tidak meninggalkan desain yang telah menjadi ciri khas seri Liquid yaitu sisi membusur di bagian atas dan bawah ponsel. Didaerah sisi bazel nampak aksen logam yang mengelilingi sisi ponsel sehingga memberikan kesan kokoh. Dengan tekstur agak kasar pada backcover, ditambah bobotnya yang cukup berat membuat ponsel terasa nyaman dan mantap digenggaman. Display Layar sentuh IPS LCD kapasitif, 16 juta warna, 540 x 960 pixels, 4.3 inches (~256 ppi pixel density), multi touch Liquid C1 memiliki layar dengan ukuran dan resolusi yang identik dengan yang digunakan seri Liquid sebelumnya, Gallant Duo. Bedanya, ponsel ini menggunakan panel layar yang lebih baik yaitu IPS LCD yang dikenal memiliki karakteristik seperti viewing angle yang lebih lebar serta reproduksi warna yang natural. Sistem Operasi dan UI Android OS, v4.0 (Ice Cream Sandwich) Sayangnya Acer tidak mengupgrade OS dari seri sebalumnya, alhasil liquid C1 juga dibekali ICS. Meski OS-nya sama, namun Acer menampilkan UI yang agak berbeda, karena tidak terlihat kostumisasi khas Acer UI yang sebelumnya bisa dirasakan pada Liquid Gallant Duo dan Acer Cloud Mobile S500. Homescreen menampilkan 7 buah panel yang tidak bisa ditambah ataupun dikurangi jumlahnya. Tampilan leapview yang menampilkan seluruh panel homescreen dalam bentuk thumbnail pada satu layar juga tidak dimiliki ponsel ini. Prosesor 1.2GHz Intel Atom Z2420, PowerVR SGX540 GPU, RAM: 1GB, Internal Storage: 4GB , external: microSD, up to 32 GB , baterai Li-Ion 2000 mAh Acer mengandalkan prosesor Intel untuk menjalankan OS dan menangani aplikasi yang dimilikinya. Hal ini menjadi menarik karena Intel melakukan debutnya di ranah smartphone Android. Dari 4GB memori internal yang tertanam, pengguna disisakan 2GB untuk menyimpan data yang terpartisi dalam dua bagian. Bagian pertama hanya bisa digunakan untuk aplikasi, sementara yang kedua selain aplikasi juga bisa digunakan untuk data lain semisal gambar, video, audio dan lainnya. Konektifitas dan Browser Quad band GSM; HSDPA; GPRS, EDGE, HSDPA, 21 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi hotspot, Bluetooth v2.1 with A2DP, microUSB v2.0 Pilihan konektifitas yang dimiliki Liquid C1 cukup lengkap untuk dikelasnya. Untuk beriternet jaringan sekelas 3G/HSDPA sudah dapat tersambung. Keduanya sebenarnya berbagi fitur yang tak banyak berbeda seperti kemampuan browsing multi tab, fitur request desktop site, incognito tab dan lainnya. Bedanya browser bawaan Android mempunyai pilihan Save for offline reading yang memungkinkan pengguna menyimpan tampilan situs untuk di akses kembali kemudian meski tanpa sambungan internet, sedang Chrome tidak. Sedangkan untuk koneksi lainnya masih ada Bluetooth dan kabel data MicroUSD Kamera 8 MP, 3264 x 2448 pixels, autofocus, LED flash, Geo-tagging; kamera sekunder : VGA; Perekam video 1080p Dilengkapi dengan resolusi yang cukup besar, kamera Liquid C1 memiliki 2 pilihan shot mode. Yang pertama adalah mode normal atau single dan yang kedua adalah burst mode yang ketika diaktifkan akan membuat ponsel memotret secara cepat sebanyak 5 kali setiap kali menekan shutter. Kamera ponsel ini juga mempunyai mode panorama untuk mengabadikan foto pemandangan yang memanjang kesamping. Pada mode perekam video, ponsel ini mampu mengabadikan momen dalam resolusi full HD. Aplikasi yang digunakan: Quadrant Standard Edition oleh Aurora Softwork dan Antutu Benchmark v3.2.1 oleh Antutu Pengujian menggunakan aplikasi benchmark Quadrant berujung pada skor 2970 bagi Liquid C1, sedang pada aplikasi Antutu nilai yang didapat ponsel ini mencapai 9936 yang berarti diatas kertas ponsel ini memang memiliki performa sekelas dual core. • Pertama berbasis Intel • Kamera 8 MP dengan perekam video full HD • Layar IPS Panel 4.3 inci Kekurangan • Android masih versi ICS • Fitur kamera minim Kesimpulan Dari hasil debut kolaborasi antara Acer dan Intel terbilang mampu menghasilkan produk yang cukup mumpuni. Dukungan prosesor Intel memang berhasil memberikan kinerja yang baik bagi Liquid C1, namun tampaknya Acer harus menyadari bahwa kinerja yang baik saja tidak cukup, untuk bersaing di pasar Android. Diperlukan suatu karakter khusus. Apalagi banderol harga ponsel ini juga tidak bisa dibilang murah. copy paste from. pulsa.co.id |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar