JAKARTA — Meski finish ke-26 di Moto2 Qatar 2013, Rafid Topan Sucipto telah mencapai target yang ditentukan oleh tim Qatar Motor & Motorcycle Federation (QQMF) yang menyokongnya.
Pencapaian yang diraih Topan pada ajang balap motor dunia ini terbilang sukses. Pasalnya Moto2 Qatar 2013 merupakan debut pertama Topan yang didukung penuh oleh Evalube dan Ban Zeneos dalam mengharumkan nama Indonesia.
Rapid Topan yang dinobatkan sebagai pebalap termuda di Moto2 2013, masih perlu banyak belajar dan beradaptasi dengan motor yang ditungganginya. Jika dibandingkan dengan pebalap dari negara lainnya yang telah memiliki talenta dan pengalaman.
Dari hasil seri
perdana Moto2 2013, kendali bukan sepenuhnya berada pada Topan. Baru tahun ini Topan mulai berjuang dan akan menunjukan prestasinya dalam mengharumkan nama Indonesia di Moto2.
“Ini merupakan pengalaman pertama saya di ajang balap dunia, persaingan dengan pebalap sangat menantang, terutama saya harus menyesuaikan membawa motor racing 4-tak. Saya masih terus belajar soal slipper clutch (SC).” tegas Topan, pebalap yang disponsori oleh Evalube dari QMMF Racing Team.
Topan juga mengakui, pada balapan kemarin sering ragu saat melibas tikungan karena sepenuhnya tergantung rem, bukan engine brake. Dan masih harus terus banyak belajar menguasai motor dan banyak pengalaman.
“Saya cukup puas karena berhasil finish dan saya berharap pada race berikutnya di Austin-Texas, saya dapat mencapai posisi yang lebih baik lagi,” tambah Topan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar